9.10.2008

"Das Sein Das Sollen " Antara Harapan dan Kenyataan

Ada hal menarik yang ingin saya tulis tentang aktifitaku hari ini, pada mata kuliah hukum tadi disinggung tentang sebuah teori "Das sein Das Sollen" yaitu ungkapan teori ilmu hukum tentang sebuah kesenjangan antara kenyataan dan harapan. itulah yang dapat saya tangkap dari teori ini.
Das Sein adalah sebuah realita yang telah terjadi sedangkan Das Sollen adalah apa yang sebaiknya dilakukan yaitu sebuah impian dalam dunia utopia yang menjadi keinginan dan harapan setiap manusia sedangkan Das Sollen merupakan realita yang menimpa manusia itu sendiri. Hal inilah yang disebut dengan sebuah harapan dan kenyataan.
Antara keduanya tidak selalu se-Vareabel, manusia sebagai Makhluk ciptaan Allah yang sepenuhnya diberi keleluasaan dalam menjalani sebuah pilihan hidupnya sendiri, Tuhan menjadikan manusia sebagai Khalifah dimuka bumi dalam rangka memberikan kebebasan memilih hidupnya, kemanakah akan diarahkan hidupnya itu terserah pilihan manusianya sendiri, kearah kebaikankah yang nantinya janji Allah adalah Surga atau Kearah kebathilan yang dijanjikannya dengan Neraka.

Dalam hal ini Allah tidak serta-merta melepas manusia tanpa ada sebuah petunjuk dan aturan, Allah telah mengutus para utusan(baca:Rasul) dalam rangka memberikan berita serta petunjuk kearah kebaikan, namun semuanya manusialah yang menentukannya.
Oleh karenaya dalam Islampun dikenal ada dua aliran teologi, dalam hal ini ada kelompok Qadariyah yang mempunyai pandangan semua hal telah diatur rapi sebuah setting kehidupan manusia. lain halnya dengan Jabariyah yang memberikan penafsiran berbeda.
kembali lagi pada Das Sollen, yaitu apa yang sebaiknya dilakukan oleh manusia tepatnya apa yang menurutnya baik untuk dilakukan. Impian manusia dalam hidupnya pasti adalah yang baik buat dirinya, mereka mempunyai harapan-harapan yang menurut nalarnya akan membawanya pada kebahagiaan. kebahagiaan disini menurut definsinya masing-masing. jike begitu menurut saya kelompok jabariyahlah yang nantinya menganut faham ini, faham jabariyah selalu memberikan kebebasan penuh terhadap pribadi-pribadi makhluk untuk mengambil sebuah tindakan atau pilihan hidupnya, tidak ada campur tangan Tuhan dalam menentukan nasibya.Begitula sekelumit pemahaman yang dapat saya ambil dari keduanya.

kembali lagi antara Das Sein dan Das Sollen merupakan vareabel antara harapan dan kenyataan, terlepas dari faham teologi diatas manusia hanya bisa berharap dan bercita-cita, Tuhanlah yang akan menentukan, disini tidak jarang kenyataan atau kehendak Tuhan berbeda dengan harapan yang ada dibenak kita.
Dalam kehidupan pribadi saya, baru-baru ini saya mempunyai sebuah harapan untuk memajukan warnet, saya mempunyai target 300 ribu dalam seharinya(itu sudah sangat besar buat saya), dalam menggapai harapan tersebut berbagai langkah telah saya ambil, mengajukan pembiayaan pembelian perangkat computer dan lain-lainnya dan Alhadulillah itu disepakati dan saya mendapat dana 3jta untuk itu, 1.350.000 saya beli HP yang lumayan bagus bagi saya yang telah lama tidak pegang Hp bagus, kemudian saya memperbaiki computer yang ada diwarnet kemudian menambah satu untit computer dan membeli Hub Swith yang juga harganya tidak meurah, semuanya menghabiskan 3.170.000. hal itu demi mencapai harapan dan target saya.
Namun Sein(kenyataan) berbicara lain, jalan menuju harapan itu tidak segampang yang saya pikir, beli perankat sudah beres, pelanggan banyak. namun Sollen(kenyaan)nya tidak semudah itu Hub yang saya beli belum bisa berfungsi entah ruak yang saya beli atau saya ditipu oleh yang menjualnya yang masih temen saya sendiri. selain itu kmonitor yang seahrusnya ready untuk dipakek ternyata eror, karena sebelumnya dipinjem temen yang tidak bertanggung jawab, padahal pelanggan mulai banyak dan bisa Full 7 Pc, ada lagi kesenjangan yang lain computer yang sudah biasa lancar dipekek tiba-tiba disconnection terus.
Saya hanya bisa berharap dan terus berharap serta berusaha semaksimal mungkin, bahkan dua hari ini mata saya terasa bengkak dan badan ini sudah tidak fit lagi berbagai doping harus saya imbangi dengan aktifiats yang padat ini.
Dalam Kesempatan ini semoga masih waktu mustajabah karena masih bulan Ramadhan 1/3 malam terakhir.
"Ya Allah hamba mohon ampunanmu...jika jalan yang hambah tempuh ini modhrat bagi diri dan orang-orang disekitar hamba, hamba mohon berikanlah jalan lain yang engkau Ridhoi. berikanlah kemudahan pada langkah hamba ini ya Rabb!!!berikanlah nilai ibadah serta berkahilah setaip apa yang menjadi aktifiatas saya ini YA Rabb!!!
رب اغفر وارحم وانت خير الرازقين

5 komentar:

  1. mas bku yang di pkai buat referensi das sein dan das sollen apa?mksih atas bntuannya...

    BalasHapus
  2. Ada contoh yang lebih mengarah ke peristiwa hukum ngga kak?

    BalasHapus
  3. Warna hurufnya putih jd silau bacanya gak jelas

    BalasHapus